Apa Yang Dipelajari Dalam Filsafat Kebudayaan
?
Pada
dasarnya melalui filsafat kebudayan kita hendak memahami manusia, terutama
melalui pemahaman mengenai kompleks perilakunya. Persis seperti yang dinyatakan
oleh Ernst Cassier (1874-1945): untuk mengerti manusia, tidak ada cara lain
selain memahami hidup dan tingkah lalkunya. Dalam berfilsafat, manusia memang
terutama hendak memahami eksistensinya sendiri. Filsafat itu pada akhirnya
tidak lain adalah bentuk tiara usaha untuk memahami manusia, termasuk juga
memahami apa yang seolah-olah telah dipahami manusia.
Dalam
kerangka filasafat kebudayaan, kita harus memberikan perhatian lebih pada
antropologi. Kendati antropologi membahas hakekat manusia, studi masalah
kebudayaan sebagaimana yang kita pahami sekarang relatif merupakan ‘cerita
baru’. Dalam rangka perkembangan itu, masalah-masalah kebudayaan mula-mula
merupakan bagian dari pembahasan dari berbagai disiplin ilmu yang menyangkut
manusia. Pertanyaan adalah manusia, dan kebudayaan hadir justru karena manusia
terus-menerus bertanya dalam perjuangannya untuk menjawab dan mengatasi
masalahyang dia hadapi untuk menjalani, mempertahankan, dan mengembangkan
hidupnya. Tetapi filsafat kebudayaan yang hendak diakui sebagai suatu disiplin
ilmu yang relatif independen baru hadir sejak kebudayaan dijadikan fokus penyelidikan
melalui antropologi budaya, yang nota
bene juga baru mulai mekar dipenghujung abad ke-19. Itu pun mula-mula
sebagai etnologi yang berfokus pada msyarakat yang premitif dan kebudayaannya.
Dengan
begitu kita tidak hendak menyangkal bahwa berbagai masalah kebudayaan memang
digarap dalam berbagai disiplin ilmu yang sudah lebih dulu berkembang. Memang
agak ironis, bahwa filsafat kebudayaan dalam prosesnya baru mengental sebagai
ilmu yang membahas kebudayaan sebagai realitas global yang modern, justru setelah
orang mulai mengenal problematik kebudayaan lewat ‘masyarakat primitif’.
Sebenarnya ini bukan perkara aneh, karena di bidang kedokteran adalah biasa
saja jika orang berusaha memahami faal tubuh manusia melaiui hewan-hewan
percobaan, terutama jenis-jenis kera yang paling dekat wujudnya dengan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar