Apa itu kemunduran dan Kegagalan??
Kita semua
berhasil dalam banyak hal terutama dalam kehidupan (meski mungkin tidak selalu
terasa demikian). Jika kita menganggap kesuksesan sebagai “Keberuntungan” atau
“Semua orang dapat melakukannya”, maka kita akan langsung melenyapkan semua
alasan pribadi untuk sukses, seperti “Kerja keras kita membuahkan hasil”.
Sebagai
contoh, bayangkan kita harus membawakan presentasi yang membuat kita cemas. Kita pun akan
meminta bantuan pada teman kita yang dapat meluangkan waktunya untuk berlatih
bersama. Sehingga, kita pun dapat membawakan presentasi tersebut dengan baik.
Kemudian kita mengidentifikasi berbagai alasan yang menyebabkan kesuksesan
itu.. respons yang negatif mengatakan, “Kita sukses hanya karena ada seseorang
yang membantu kita.” Dalam pernyataan ini, tidak ada pengakuan bagi diri kita
sendiri terhadap keberhasilan tersebut. Respons yang positif akan mengatakan, “
Saya berjasil karena saya meminta bantuan dan siap mendengarkan nasihat dan
saran yang baik dari teman saya.” Dalam pernyataan ini, kita mengidentifikasi
dua tindakan nyata yang telah kita lakukan, yang bermanfaat bagi kita sekarang
dan nanti.
·
Menyiapkan mental untuk mendengarkan masukan dan
saran orang lain itu bagus (bahkan seandainya saya memutuskan untuk tidak
memakai saran itu).
Kita
mungkin setuju. Kedengarannya logis dan memang demikian. Namun explanatory
style ini memegang peranan sentral dalam pembentukan kebiasaan orang-orang
mujur. Coba kita renungkan keberhasilan dan kegagalan dalam kehidupan kita.
Cobalah mengingat sejumlah proses berpikir yang kita lakukan ketika kita
menemui kemunduran.
1. Bagaimana
kita bertanggung jawab pada kegagalan?
2. Bagaimana
kita bertanggung jawab pada kesuksesan?
Cara lain
untuk melihat adanya kemunduran adalah dengan berpandangan yang seimbang dan
positif tentang kemunduran dan sifatnya yang tak terhindarkan.
Kemunduran
dan kegagalan itu alamiah dan merupakan bagian yang sehat dalam kehidupan,
serta bukan merupakan alasan untuk menghancurkan kepercayaan diri.
Respons kita
terhadap kesuksesan, kegagalan, dan kemunduran akan tergantung pada bagaimana
kita menjelaskan kepada diri sendiri.
Kadang-kadang
ada hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan. Maka, identifikasikanlah hal-hal
yang dapat kita kendalikan.
Jika kita
sukses, identifikasikanlah apa saja yang kita lakukan secara pribadi dalam
mewujudkan kesuksesan itu.
Jika kita
gagal, identifikasikanlah apa yang dapat kita lakukan secara pribadi agar
berhasil di lain kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar