Landasan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Ilmu pengetahuan adalah seperangkat
pengetahuan yang disusun secara sistematis yang dihasilkan melalui riset atau
penelitian. Sedangkan teknologi adalah
aplikasi dari ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis
dalam kehidupan. Ilmu dan teknologi tidak bisa dipisahkan. Sejak abad pertengahan ilmu pengetahuan telah
berkembang dengan pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa kini banyak
didasari oleh penemuan dan hasil pemikiran para filsuf purba seperti Plato,
Socrates, Aristoteles, John Dewey, Archimides, dan lain-lain.
Pada awalnya, ilmu pengetahuan dan
tekhnologi yang dimiliki manusia masih relatif sederhana, namun sejak abad
pertengahan mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori
baru terus berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus
semakin berkembang.
Seiring dengan perkembangan pemikiran
manusia, dewasa ini banyak dihasilkan temuan-temuan baru dalam berbagai bidang kehidupan manusia seperti
kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik, dan kehidupan lainnya. Ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bukan menjadi monopoli suatu bangsa atau
kelompok tertentu. Baik secara langsung
maupun tidak langsung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut
berpengaruh pula terhadap pendidikan.
Perkembangan teknologi industri mempunyai hubungan timbal-balik dengan
pendidikan. Industri dengan teknologi maju memproduksi berbagai macam alatalat
dan bahan yang secara langsung atau tidak langsung dibutuhkan dalam pendidikan
dan sekaligus menuntut sumber daya manusia yang handal untuk
mengaplikasikannya.
Akal manusia telah mampu menjangkau
hal-hal yang sebelumnya merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Pada jaman dahulu
kala, mungkin orang akan menganggap mustahil kalau manusia bisa menginjakkan
kaki di Bulan, tetapi berkat kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi pada pertengahan abad ke-20, pesawat Apollo berhasil mendarat di
Bulan dan Neil Amstrong merupakan orang pertama yang berhasil menginjakkan kaki
di Bulan.
Kemajuan cepat dunia dalam bidang
informasi dan teknologi dalam dua dasa warsa terakhir telah berpengaruh pada
peradaban manusia melebihi jangkauan pemikiran manusia sebelumnya. Pengaruh ini
terlihat pada pergeseran tatanan sosial, ekonomi dan politik yang memerlukan
keseimbangan baru antara nilai-nilai, pemikiran dan cara-cara kehidupan yang
berlaku pada konteks global dan lokal.
Selain itu, dalam abad pengetahuan
sekarang ini, diperlukan masyarakat yang berpengetahuan melalui belajar
sepanjang hayat dan standar mutu tinggi. Sifat pengetahuan dan keterampilan
yang harus dikuasai masyarakat sangat beragam dan canggih, sehingga diperlukan
kurikulum yang disertai dengan kemampuan meta-kognisi dan kompetensi untuk
berfikir dan belajar bagaimana belajar (learning to learn) dalam mengakses,
memilih dan menilai pengetahuan, serta menngatasi situasi yang ambigu dan
antisipatif terhadap ketidakpastian.
Perkembangan dalam bidang Ilmu Pengetahuan
dan Tekhnologi, terutama dalam bidang transportasi dan komunikasi telah mampu
merubah tatanan kehidupan manusia. Oleh karena itu, kurikulum seyogyanya dapat
mengakomodir dan mengantisipasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi untuk kemaslahatan dan kelangsungan hidup manusia.
Kegiatan pendidikan membutuhkan dukungan
dari penggunaan alat-alat hasil industri seperti televisi, radio, video,
komputer, dan peralatan lainnya. Penggunaan alat-alat yang dibutuhkan untuk
menunjang pelaksanaan program pendidikan, apalagi disaat perkembangan produk
teknologi komunikasi yang semakin canggih, menuntut pengetahuan dan
keterampilan serta kecakapan yang memadai
dari para guru dan pelaksana program pendidikan lainnya. Mengingat
pendidikan merupakan upaya menyiapkan siswa menghadapi masa depan dan
perubahan masyarakat yang semakin pesat
termasuk di dalamnya perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
pengembangan kurikulum haruslah berlandaskan pada ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung berimplikasi terhadap pengembangan kurikulum
yang di dalamnya mencakup pengembangan isi/materi pendidikan, penggunaan strategi dan media pembelajaran, serta
penggunaan sistem evaluasi. Secara tidak langsung menuntut dunia pendidikan
untuk dapat membekali peserta didik
agar memiliki kemampuan
memecahkan masalah yang dihadapi sebagai pengaruh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Selain itu
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dimanfaatkan untuk memecahkan
masalah pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar