Kamis, 08 Desember 2016

Sains Dalam Islam

Sains Dalam Islam

Pada dasarnya di dalam Al-Qur’an telah dijelaskan mengenai sains (ilmu pengetahuan), seperti firman Allah Swt. Dalam QS. Al-Ankabut ayat 49 yang memiliki arti : “ Sebenarnya Al-Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata jelas di dalam dada orang berilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat kami  kecuali orang-orang yang dzalim.”

Dari ayat diatas dijelaskan bahwasannya setiap ayat Al-Quran dapat dipahami dengan baik oleh orang muslim yang berilmu, karena umat muslim memiliki kewajiaban untuk membaca ayat suci Al-Quran umat muslim juga harus dapat memahami isi kandungan disetiap ayat-ayat Al-Quran yang dibaca dan untuk dapat memahami hal tersebut umat muslim harus memiliki ilmu agar dalam mengkaji Al-Quran tidak mendapat kesulitan, dan yang dimaksud dengan orang dzalim adlah orang yang tidak dapat memahami dan membaca setiap keteranan-keterangan dan penjelasan yang telah Allah berikan.

Allah Maha Mengetahui dan Maha Kaya Ilmu yang memiliki kebenaran yang mutlak, ilmu yang dimiliki Allah tidak dapat dituliskan dengan apapun, karena ilmu Allah sangat tidak terbatas berbeda halnya dengan manusia ilmu yang dimilikinya sangat-sangat sedikit, bahkan ada pula manusia yang tidak memanfaatkan ilmunya dengan baik. Banyak umat muslim saat ini dalam ilmu pengetahuan (Sains) belum bener-benar memiliki perhatian yang lebih , masih dari mereka yang kurang peduli denga ilmu padahal menuntut ilmu telah dijelaskan dalam Al-Quran dan hadist adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan muslim perempuan. Segala apapun kegiatan membutukan ilmu pengetahuan dengan ilmu kita dapat mengetahui bagaimana kebenarannya, seperti hal kecil kita sebagai umat islam dalam melaksanakan ibadah membutuhkan ilmu pengetahuan.

Perlu kita ketahui orang berilmu memiliki keutamaan yang luar biasa, selain bermanfaat untuk benar dalam melakukan disetiap ibadahnya, setan pula akan sulit untuk menggoda seorang yang memiliki ilmu pengetahuan daripada seribu orang ahli ibadah. Ilmu pengetahuan atau  Sains merupakan syarat utama untuk mendapatkan kesuksesan di dunia maupun di akhiratnya. 

Dalam ilmu pengetahuan saat ini orang muslim sangat tertinggal jauh dibandingkan dengan orang eropa yang memiliki banyak ilmuwan-ilmuwan yang rata-rata beragama non-Muslim. Padahal Pada era sebelumnya mengenai ilmu pengetahuan atau sains ini umat muslimlah yang pertama kali mengembangkannya. Banyak dari ilmuwan muslim yang mengkaji ilmu pengetahuan dari Al-Quran, namun pada saat adanya suatu masa kegelapan atau peperangan pada saat itu, bulti-bukti yang berupa dokumen yang berisi teori-teri yang dikembangkan ilmuwan muslim telah diganti oleh ilmuan non-Muslim pada saat itu.

Sains atau ilmu pengetahuan sangat penting untuk dimiliki oleh umat muslim, amalan dar ilmu yang dimiliki umat muslim tidak akan pernah putus apanila umat muslim tersebut telah meninggal dunia, selain itu juga seorang muslim yang memiliki ilmu walaupun tidak memiliki harta yang banyak dalam hidupnya akan diberi ketenangan dan diberi jalan untuk berbuat sesuatu dengan ilmu yang dimiliknya.

Hal ini telah jelas adanya bahwa islam sangat menuntut untuk umat Islam memiliki ilmu pengetahuan dan mengembangkannya yang memiliki banyak manfaat untuk dirinya dan orang lain. Harus dapat kita sadari bahwa Sains merupakan nikmat Allah yang memiliki nilai yang luar biasa, karena dengan kita memiliki ilmu pengetahuan atau Sains kita dapat memperoleh kemuliaan martabat, kedudukan, dan derajatnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar