Sains Dalam Islam
Pada
dasarnya di dalam Al-Qur’an telah dijelaskan mengenai sains (ilmu pengetahuan),
seperti firman Allah Swt. Dalam QS. Al-Ankabut ayat 49 yang memiliki arti : “
Sebenarnya Al-Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata jelas di dalam dada orang
berilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat kami kecuali orang-orang yang dzalim.”
Dari
ayat diatas dijelaskan bahwasannya setiap ayat Al-Quran dapat dipahami dengan
baik oleh orang muslim yang berilmu, karena umat muslim memiliki kewajiaban
untuk membaca ayat suci Al-Quran umat muslim juga harus dapat memahami isi
kandungan disetiap ayat-ayat Al-Quran yang dibaca dan untuk dapat memahami hal
tersebut umat muslim harus memiliki ilmu agar dalam mengkaji Al-Quran tidak
mendapat kesulitan, dan yang dimaksud dengan orang dzalim adlah orang yang
tidak dapat memahami dan membaca setiap keteranan-keterangan dan penjelasan
yang telah Allah berikan.
Allah
Maha Mengetahui dan Maha Kaya Ilmu yang memiliki kebenaran yang mutlak, ilmu
yang dimiliki Allah tidak dapat dituliskan dengan apapun, karena ilmu Allah
sangat tidak terbatas berbeda halnya dengan manusia ilmu yang dimilikinya
sangat-sangat sedikit, bahkan ada pula manusia yang tidak memanfaatkan ilmunya
dengan baik. Banyak umat muslim saat ini dalam ilmu pengetahuan (Sains) belum
bener-benar memiliki perhatian yang lebih , masih dari mereka yang kurang
peduli denga ilmu padahal menuntut ilmu telah dijelaskan dalam Al-Quran dan
hadist adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan muslim perempuan.
Segala apapun kegiatan membutukan ilmu pengetahuan dengan ilmu kita dapat
mengetahui bagaimana kebenarannya, seperti hal kecil kita sebagai umat islam
dalam melaksanakan ibadah membutuhkan ilmu pengetahuan.
Perlu
kita ketahui orang berilmu memiliki keutamaan yang luar biasa, selain
bermanfaat untuk benar dalam melakukan disetiap ibadahnya, setan pula akan
sulit untuk menggoda seorang yang memiliki ilmu pengetahuan daripada seribu
orang ahli ibadah. Ilmu pengetahuan atau
Sains merupakan syarat utama untuk mendapatkan kesuksesan di dunia
maupun di akhiratnya.
Dalam
ilmu pengetahuan saat ini orang muslim sangat tertinggal jauh dibandingkan
dengan orang eropa yang memiliki banyak ilmuwan-ilmuwan yang rata-rata beragama
non-Muslim. Padahal Pada era sebelumnya mengenai ilmu pengetahuan atau sains
ini umat muslimlah yang pertama kali mengembangkannya. Banyak dari ilmuwan
muslim yang mengkaji ilmu pengetahuan dari Al-Quran, namun pada saat adanya
suatu masa kegelapan atau peperangan pada saat itu, bulti-bukti yang berupa
dokumen yang berisi teori-teri yang dikembangkan ilmuwan muslim telah diganti
oleh ilmuan non-Muslim pada saat itu.
Sains
atau ilmu pengetahuan sangat penting untuk dimiliki oleh umat muslim, amalan
dar ilmu yang dimiliki umat muslim tidak akan pernah putus apanila umat muslim
tersebut telah meninggal dunia, selain itu juga seorang muslim yang memiliki
ilmu walaupun tidak memiliki harta yang banyak dalam hidupnya akan diberi
ketenangan dan diberi jalan untuk berbuat sesuatu dengan ilmu yang dimiliknya.
Hal
ini telah jelas adanya bahwa islam sangat menuntut untuk umat Islam memiliki
ilmu pengetahuan dan mengembangkannya yang memiliki banyak manfaat untuk
dirinya dan orang lain. Harus dapat kita sadari bahwa Sains merupakan nikmat
Allah yang memiliki nilai yang luar biasa, karena dengan kita memiliki ilmu
pengetahuan atau Sains kita dapat memperoleh kemuliaan martabat, kedudukan, dan
derajatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar